Senin, 18 Oktober 2010

TEMPAT USAHA YANG TIDAK MEMILIKI AMDAL

Ratusan Tempat Usaha di Depok Tak Miliki Amdal
Rabu, 22/09/2010, 16:39 WIB

BATASI KENDARAAN
Ratusan tempat usaha di Depok, Jawa Barat, tidak memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) sehingga dikhawatirkan bisa menyebabkan rusaknya lingkungan di sekitarnya.

"Setiap akan menjalankan usaha harus ada Amdal terlebih dahulu, jangankan gedung, bikin toko saja harus ada Amdal, untuk menyelamatkan lingkungan sekitarnya," kata Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Depok Rahmat Subagyo, di Depok, Rabu (22/9/2010).

Menurut dia, Amdal diperlukan untuk mengecek pengaruh suatu tempat usaha atau proyek pembangunan terhadap lingkungan hidup di sekitarnya.

"Rata-rata bangunan yang tidak memiliki Amdal adalah toko atau tempat usaha yang sudah lama berdiri," jelasnya.

Untuk itu, kata dia, pihaknya menghimbau pemilik usaha yang belum mempunyai Amdal untuk segera membuatnya, seperti diatur dalam Undang-Undang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup tahun 2009.

Dikatakannya Amdal dapat membantu mengetahui kelaikan lingkungan hidup dari sebuah proyek usaha.

"Tahun depan kami akan mulai memberlakukan Perda Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang juga akan membahas sanksi bagi mereka yang belum memiliki Amdal," katanya.

Rahmat menjelaskan pada 2011, Depok akan memiliki peraturan daerah (Perda) Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang akan mengatur larangan penggunaan air tanah secara berlebihan.

"Aturan tersebut terutama ditujukan untuk gedung-gedung bertingkat seperti apartemen dan pusat perbelanjaan," katanya.

Saat ini, kata dia, perda tersebut sudah masuk dalam tahap kajian dan siap diterapkan pada 2011.

"Kami sedang susun kajian bagaimana menjaga pengambilan air tanah tidak sembarangan," ujarnya.

Untuk itu, kata dia, pihaknya sudah mengundang pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) untuk memanfaatkan 25 situ dan 13 sungai yang mengalir di Depok sebagai sumber air minum bagi gedung-gedung bertingkat.

"Situ bisa dimanfaatkan untuk dijadikan sumber air bersih," katanya.  (Fat/At)

 

http://www.berita8.com/news.php?tgl=2010-09-22&cat=2&id=29423

Tidak ada komentar:

Posting Komentar