Senin, 18 Oktober 2010

harga tembakau di madura

Surabaya - Surabaya Post
Setelah tahun lalu panen gagal total, harga tembakau di Madura tahun ini mencapai puncaknya, yakni Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu per kilonya. Hanya saja, di saat harga yang cukup baik ini, malah pihak gudang menyetop pembelian, padahal masih cukup banyak tembakau yang ada di petani.
Halil, seorang petani tembakau asal Pakong, Pamekasan, Kamis (2/9) mengatakan bahwa saat ini harga tembakau cukup membaik, yakni di kisaran Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu. Dua tahun lalu harganya sekitar Rp 8 ribu hingga Rp 9 ribu.
Kenaikan harga ini memang cukup beralasan, selain karena nilai rupiah yang terpuruk, harga rokok sudah berkali-kali mengalami kenaikan.
Harga tembakau di Pamekasan, Madura, Jawa Timur dalam beberapa pekan terakhir tampak "melambung" hingga Rp 30.000/kilogram di tingkat bandol (pengepul) sehingga banyak gudang yang tak mampu membeli, bahkan beberapa gudang di antaranya sudah tutup tanpa alasan yang jelas.
Kepala Dinas Perkebunan, Ir A. Mawardi Ghufron, di Pamekasan, Kamis, mengatakan harga tembakau rakyat pada tahun ini memang cukup tinggi sehingga menguntungkan petani secara ekonomis, apalagi mereka umumnya hanya bersedia menjual dengan harga kontan.
"Tapi, secara pasar, hal itu memberatkan gudang karena harga di tingkat bandol saja sudah tinggi sehingga banyak gudang yang tutup karena tak mampu membeli. Namun, petani tak dirugikan," katanya.
Menurut dia, hal itu diperkirakan akibat tingkat spekulasi yang terlalu tinggi di tingkat bandol, padahal mereka sudah tahu jikalau pabrik hanya mampu membeli dengan harga maksimal Rp 22.500 per kilogram untuk tembakau rajangan kering.
Keterangan yang dihimpun Antara di lapangan menyebutkan bahwa para petani di Pamekasan mengaku resah atas ulah para bandol itu sebab para bandol banyak yang minta "uang pelicin" agar tembakaunya cepat ditimbang di gudang dan banyak pula di antara mereka yang "mempermainkan" harga dengan mengubah kualitas.
Secara terpisah, perwakilan Pabrik Rokok "Gudang Garam" di Pamekasan, Ny Mulya Jaya, mengaku tidak tahu alasan pimpinan perusahaannya menutup gudang sejak 29 Agustus lalu dan tak membeli tembakau lagi.
Harga tembakau di pasaran tampak bervariasi yakni berkisar antara Rp 18.000-Rp 32.000/kilogram. Untuk tembakau gunung (kualitas istimewa) harganya Rp 32.000/kg, tembakau tegal gunung Rp 25.000/kg, tembakau tegal Rp 22.000, tembakau tegal sawah Rp 20.000/kg, dan tembakau sawah Rp 18.000/kg. (fan) 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar